Entah harus mulai dari mana saya harus mengatakannya. Entah apa yang mau disampaikan di blog ini. Yang jelas ingin berbagi aja. Tak lebih. Udah lama gak nulis mengenai aktivitas sendiri, sekarang mencoba untuk melakukannya.
Aktivitas jelasnya menyita waktu dan tenaga, beserta materi. Itu hal
umum dan wajar. Bagaimana dengan masalah yang di hadapi saat ini dimana
sedang berpadu dengan aktivitas ?
Banyak masalah dalam hidup ini. Yah, katanya itu cobaan. Saya pikir
ada benarnya dan memang benar. Terlalu bodoh untuk diri sendiri jika
mengilhami sebuah permasalahan sebagai pagar tebal nan tinggi, yang tak
bisa di lewati sama sekali. Apalagi menganggapnya mustahil. Oh, tidak bisa !
Saya dan teman-teman blogger saat ini tentu memiliki masalah yang
beragam, dari kadar dan tipenya, , dan apalah namanya. Pokoknya
masalah.. Titik. Terus bagaimana untuk mengolah masalah menjadi hal yang
sekiranya bisa diolah menjadi ‘vitamin’, untuk diri sendiri dan orang
lain di sekitar kita.
Bagi mahasiswa khususnya seperti saya saat ini, Tugas kuliah, Laporan Kerja, Biaya Hidup , tentu menjadi masalah cukup rumit untuk membagi waktu. Yah, setidaknya waktu jeda untuk
beristirahat amat minim. Meskipun terkadang sulit untuk membaginya,
secara psikis dan fisik pun terkuras keras.
Bahkan, kalau tidak bisa mengatur waktu secara optimal, maka habislah
riwayat kita. Belum lagi bagi blogger yang sibuk kerja, dengan aturan
formal di tempat kerja, diperintah sana-sini untuk mengerjakan job
sesuai dengan deadline, ditambah lagi masalah keluarga, cinta, yang tiada
hentinya menggerogoti. Huuh, rasanya ingin mengakhiri.
Tapi tunggu dulu!
Dan parahnya lagi (maaf) bagi blogger punya utang disana-sini, yang
membuat tidak bisa tidur dengan nyeyak sehingga memunculkan dilema
pada malam hari.
Saya sarankan jangan mengambil tindakan ceroboh dulu, karena belum
tentu akan menyelesaikan masalah parahnya akan menambah masalah, dan
parahnya lagi merembet pada hal lainnya.
Banyak cara agar masalah yang kita rasakan untuk sementara waktu
bisa diredam atau dinetralisir...''' INGAT, HANYA DIREDAM. "" Setelah itu
carikan solusinya. Hitung-hitung meredam adalah trick jitu untuk
memasukkan asupan energi baru dengan kapasitas besar untuk memecahkan
masalah.
Menulis. Yah, itu salah satu cara saya untuk menyampaikan uneg-uneg,
masalah keseharian yang menimpa, berat-ringan, tinggi-pendek, pokoknya
dibahasakan. Karena kecenderungan, menurut saya itu juga sih. kisah
yang kita alami entah baik buruknya kejadian kemudian di story
kan dengan gaya bahasa ala kadarnya atau serius, akan membuka celah
solusi dari permasalahan. Tidak percaya, silakan buktikan sendiri!
Ibartkan membuat Proposal (Sripsi) rumusan masalah (masalah hidup)
amat di perlukan, untuk membedahnya dibutuhkan teori. Teori itulah yang
akan nanti menuntut si peneliti untuk memacu diri untuk memecahkan
masalah. Tidak lain di bahasakan (ditulis) bukan hanya difikir dan
difikir.
Begitupun masalah hidup yang kita hadapi saat ini. Untuk
memecahkannya perlu proses yang tidak singkat. Menulis, salah satu
menurut saya adalah terapi. Dengan menulis mampu ‘memuntahkan’ isi
otak yang penuh dengan kotoran-kotoan masalah. Namun seyognyanya kotoran
tersebut bisa didaur ulang agar bisa bermanfaat lagi. Ih, Jorok.
Untuk itu tidak salahnya para blogger di negeri ini mencoba
memuntahkan isi otak dengan menulis. Dengan menulis apapun itu. Menulis
saya rekomendasikan sebagai salah satu cara untuk meredam masalah yang
dihadapi, dan INGAT menulis bukan berarti menyelesaikan semua masalah
kalian.
Kalau ada cara lain, silahkan isi komentar dibawah ini. Ditunggu nya DULUR !